Senin, 27 Mei 2019

BAKSOS "Berbagi Kasih"

          Awal pekuliahan di Politeknik Katolik Mangunwijaya ini, ada beberapa kegiatan yang saya ikuti. Nah salah satunya akan saya ceritakan dalam blog saya ini jadi jangan sampai ketingalan ya :')
Semester awal memang sangat sulit bagi saya untuk mengikuti perubahan dari anak SMA menjadi anak KULIAH. Untuk mengisi dan membiasakan diri saya mengikuti beberapa kegiatan yang ada. Pada semester 1 kami satu angkatan mengadakan bakti sosial dengan tema Barbagi Kasih. Target yang kami tuju adalah anak-anak yang berada di panti asuhan. Pada saat itu kami di bagi dalam beberapa kelompok dan di bagi tersebar di beberapa tempat. Salah satunya yaitu Panti Asuhan Putra Betlehem. Didalam panti asuhan itu semua anak yang di tampung adalah anak laki-laki baik dari yang masih kecil sampai ada yang sudah kelas 3 SMK/SMA. Tujuan di adakan baksos ini agar kami juga dapat berperan dalam mengisi kekosongan dari kehangatan yang seharusnya mereka terima dari kedua orang tua mereka. Oleh karena itu, selain memberikan sedikit bantuan kepada Panti asuhan tersebut kami juga mengadakan beberapa games yang membuat mereka ceria dan agar mereka tetap merasakan ada yang peduli terhadap mereka. 
      Inilah potret kebersamaan kami setelah kegiatan kami usai dan di akhiri dengan sesi foto-foto bersama dengan kertas yang sudah kami sediakan bertuliskan POLTEKA MANGUNWIJAYA 2018. Kami bersyukur dapat memberikan atau berbagi dengan apa yang kami punya, bukan hanya sekedar materi melainkan juga berbagi kasih, berbagi keceriaan dan kebahagiaan serta membagikan kehangatan pengganti yang seharusnya mereka dapat dari orang tua mereka :')

Praktikum Asik Dengan Mencit

       Dalam perkuliahan di Poltieknik Katolik Mangunwijaya ini pasti ada praktikum. Hal ini bertujuan agar mahasiswa lebih terampil dan siap bekerja serta memiliki nilai kompeten yang tinggi karena menghasilkan lulusan Madya. Oleh karena itu, praktikum tidak kalah penting nya dalam perkuliahan. Salah satu praktikum yang sangat berbeda media nya atau sasarannya yaitu Praktikum Farmakologi Dasar. Praktikum ini harus menggunakan hewan uji agar dapat melihat efek terapi yang akan muncul setelah diberikannya obat yang dibuat oleh praktikan. Hewan uji yang di gunakan adalah mencit. Alasan digunakannya mencit sebagai hewan uji karena mencit memiliki struktur organ yang sangat lengkap seperti mamalia khususnya manusia. Hewan uji disini diperlakukan dengan baik seperti halnya memperlakukan manusia. 


    Selain praktikum Farmakologi Dasar, juga ada praktikum mata kuliah yang lain meliputi Praktikum Kimia Organik, Praktikum Teknologi Sediaan Cair dan Semi Padat, Praktikum Komputer Farmasi, Praktikum Farmasi Fisika. Dari semua praktikum yang dilakukan, semuanya sangat seru jika dilakukan tanpa memandang itu sebuah beban. Sebenarnya yang membuat para mahasiswa agak kesulitan itu yaitu Laporan serta Pretest yang membuat deg-degan serrr.

MAPALA POLTEKA

      Salah satu kegiatan yang sangat saya suka di Politeknik Katolik Mangunwijaya ini khususnya prodi Farmasi adalah MAPALA. Kegiatan MAPALA yang kami lakukan rutin setiap satu kali dalam satu semester yaitu muncak atau mendaki gunung serta ngecamp di puncak. Kegiatan ini kami lakukan hanya 1 kali selama semester bukan karena kami tidak mau tetapi karena keterbatasan waktu dalam membagi jadwal kuliah dan melakukan kegiatan serta ada juga yang bekerja. Selain itu, hanya di laksanakan oleh prodi Farmasi karena sulit untuk menyesuaikan jadwal antar prodi Analis Kesehatan dan Teknik Kimia. Pada semester satu yang lalu kami menaiki puncak gunung Ungaran dengan ketinggian 2050 meter di atas permukaan air laut. Pada kesempatan ini, diikuti oleh perwakilan setiap prodi baik dari Farmasi, Analis Kesehatan maupun Teknik Kimia. Pada waktu itu kami ngecamp di Mawar dan pada subuh nya kami naik ke puncak yg ditempuh selama kurang lebih 5 jam karena ada beberapa kendala di perjalanan.

a. Pemandangan malam di area camp Mawar

b. Pemandangan dari atas puncak gunung Ungaran 2050 mdpl

c. Mengabadikan moment kebersamaan di puncak gunung Ungaran

       Pada semester dua ini, kami menyempatkan diri untuk melaksanakan program kerja MAPALA Farmasi yaitu muncak. Target yang kami tuju adalah puncak gunung Andong dengan ketinggian 1750 meter di atas permukaan air laut. Pada kegiatan kali ini hanya di ikuti oleh MAPALA Farmasi saja karena kesulitan dalam menyesuaikan waktu dengan prodi yang lain. Kali ini kami sekaligus ngecamp di puncak gunung Andong karena situasi di atas cukup memungkinkan serta di bawah tidak ada tempat untuk area camp. Karena kami berangkatnya subuh kami sempat tidur di puncak selama beberapa jam dan pada pagi harinya di suguhi dengan pemandangan yang sangat indah yaitu sun rise, view gunung merapi, gunung Sumbing dan gunung Sindori yang berdampingan dengan gunung Andong.
a. Keindahan sun rise yang menyegarkan 

b. View gunung Merapi yang dapat dinikmati dari gunung Andong 

c. View gunung Sendoro dari gunung Andong

d. Potret kebersamaan di puncak gunung Andong

e. Potret kebersamaan di area camp puncak gunung Andong

Sabtu, 25 Mei 2019

Pengorbanan Seorang Ayah


 Semua orang tua pasti akan ingin anaknya bahagia dan sukses. Setiap hari mereka banting tulang untuk memberikan yang terbaik untuk pendidikan anaknya tanpa memikirkan diri mereka sendiri. Tapi terkadang anak hanya bisa meminta tanpa berfikir bagaimana susahnya orang tua mencari nafkah untuk anaknya. Mereka selalu memikirkan mulai kita bayi sampai kita bertumbuh menjadi dewasa. ketika kita sakit orang tua pasti merasa sedih dan bingung, tapi beberapa dari anak sering kali tidak peduli dengan keadaan orang tuanya. Bila kita sedih, mereka juga ikut sedih tapi kalau mereka sedih atau bingung mereka tidak ingin anaknya tau,mereka tetap memasang mimik yang  senang seolah-olah tidak ada masalah. Kalau kita ketahui di dalam hati mereka tersimpan kesedihan yang sangat besar. Orang tua merawat dan mendidik kita tanpa mengenal lelah terutama seorang ibu yang sudah mengandung, melahirkan, melindungi dan merawat kita dengan baik. Begitu besar perjuangan orang tua terhadap anaknya, orang tua rela menahan lapar demi anaknya, supaya anak-anaknya bisa makan dan orang tua terus bekerja dan berdoa untuk kebaikan anaknya. Tapi terkadang anak tidak memperdulikan keadaan, perasaan orang tua. anak yang di sekolahin oleh orang tuanya terkadang anak itu tidak serius dalam sekolahnya padahal orang tua di rumah susah payah berkerja untuk biaya sekolah anak mereka, anak hanya bisa minta, minta dan minta uang kepada orang tuanya tidak memikirkan apakah  orang tua  di rumah punya uang, kadang orang tua untuk makan saja tidak punya uang untuk membeli makanan bahkan demi anaknya mereka rela meminjam uang sama tetangga. orang tua rela makan dengan lauk tahu tempe saja. Beberapa anak jarang ataupun tidak pernah menanyakan kabar orang tuanya di rumah bahkan untuk menghubungi orang tuanya saja jarang ataupun tidak pernah. kalau mereka butuh uang baru menghubungi orang tuanya padahal setiap hari, jam, menit bahkan setiap detik orang tua di rumah selalu memikirkan anaknya. setelah sholat mereka selalu mendoakan kita, apakah setelah sholat kita terus mendoakan mereka. Jasa orang tua tidak bisa kita bayar dengan apapun karena jasa mereka terlalu banyak mulai kita baru lahir sampai kita dewasa  dan mereka melakukan ini semua dengan ikhlas tanpa memikirkan imbalan apapun dari seorang anak. yang di inginkan orang tua hanya kita selalu berbuat baik, patuh dengannya dan segala yang di ajarkan kepada kita dilakukan.

Jumat, 24 Mei 2019

Kemasan Obat Generik


          Obat generik adalah obat yang telah habis masa patennya, sehingga dapat diproduksi oleh semua perusahaan farmasi tanpa perlu membayar royalti. Ada dua jenis obat generik, yaitu obat generik bermerek dagang dan obat generik berlogo yang dipasarkan dengan merek kandungan zat aktifnya. Dalam obat generik bermerek, kandungan zat aktif itu diberi nama (merek). Zat aktif amoxicillin misalnya, oleh pabrik ”A” diberi merek ”inemicillin”, sedangkan pabrik ”B” memberi nama ”gatoticilin” dan seterusnya, sesuai keinginan pabrik obat. Dari berbagai merek tersebut, bahannya sama: amoxicillin. Dari sisi zat aktifnya (komponen utama obat) , antara obat generik (baik berlogo maupun bermerek dagang), persis sama dengan obat paten. Namun Obat generik lebih murah dibanding obat yang dipatenkan. Mutu obat generik tidak berbeda dengan obat paten karena bahan bakunya sama. Ibarat sebuah baju, fungsi dasarnya untuk melindungi tubuh dari sengatan matahari dan udara dingin. Hanya saja, modelnya beraneka ragam. Begitu pula dengan obat. Generik kemasannya dibuat biasa, karena yang terpenting bisa melindungi produk yang ada di dalamnya. Namun, yang bermerek dagang kemasannya dibuat lebih menarik dengan berbagai warna. Kemasan itulah yang membuat obat bermerek lebih mahal.
         Glimepiride termasuk golongan obat generik berlogo. Obat ini secara umum berkhasiat  untuk terapi diabetes tipe 2 dimana kadar gula darah tidak dapat dikontrol dengan diet dan olahraga. Komposisi nya yaitu tiap tablet mengandung 1 mg Glimepiride. Mekanisme kerja glimepiride menurunkan kadar gula darah dengan merangsang pelepasan insulin dari pankreas beta-sel dan mengurangi output glukosa dari hati. Obat ini juga meningkatkan sensitivitas insulin pada situs target perifer. Obat ini dapat digunakan sebagai terapi tunggal atau kombinasi dengan obat anti diabetes oral lain atau insulin. Dosis awal 1-2 mg 1x sehari dan dosis pemeliharaan 1-4 mg 1x sehari serta dosis maksimal 8 mg 1x sehari. Aturan pakai diberikan segera sebelum makan utama pertama. Obat ini sebaiknya tidak diberikan kepada orang yang mengalami gangguan ginjal dan hati berat, pasien dialisis serta hamil dan laktasi. Obat ini termasuk golongan obat keras terlihat dari logo berbentuk bulat berwarna merah dan terdapat huruf K, yang berarti digunakan HARUS sesuai dengan petunjuk dokter. Untuk penyimpanan obat akan berpengaruh pada zat aktifnya, oleh karena itu disimpan pada suhu dibawah 30C dan terlindung dari cahaya matahari.
             Mengonsumsi Glimepiride dengan Benar. Konsumsi glimepiride sesuai anjuran dokter dan jangan lupa untuk membaca keterangan pada label kemasan. Glimepiride biasanya dikonsumsi sekali sehari, sebelum atau sesudah makan. Gunakan air putih untuk menelan tablet. Usahakan untuk mengonsumsi glimepiride secara rutin pada jam yang sama setiap harinya. Hal ini dilakukan untuk memaksimalkan efek obat. Bagi pasien yang lupa mengonsumsi glimepiride, disarankan untuk segera melakukannya begitu ingat, jika jeda dengan jadwal konsumsi berikutnya tidak terlalu dekat. Jika sudah dekat, abaikan dan jangan menggandakan dosis. Glimepiride membantu mengendalikan gula darah dalam tubuh, namun tidak menyembuhkan diabetes. Jangan berhenti mengonsumsi obat, meskipun telah merasa lebih baik. Konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter sebelum berhenti mengonsumsi obat ini. Periksa kadar gula darah secara rutin, sehingga dokter dapat mengetahui perkembangan kesehatan Anda. Dokter mungkin akan menurunkan atau menaikkan dosis, sesuai dengan kondisi Anda. Selama mengonsumsi glimepiride, dokter mungkin juga akan menganjurkan untuk menjalankan diet sehat, berhenti merokok dan berolahraga secara rutin. Hal ini akan membantu proses pengobatan.

Minggu, 12 Mei 2019

Hobby

Traveling adalah suatu hobby yang tidak bisa dihilangkan. Dengan menggunakan pakaian yang simple dan barang bawaan yang minimalis. Traveling akan lebih seru jika dilakukan bersama-sama baik dengan keluarga ataupun teman. Saya sangat suka momen-momen kebersamaan itu. Kebersamaan akan membuat persaudaraan menjadi semakin nyata.